11 Manfaat Buah Buni Bagi Kesehatan
BISA jadi Anda mengenal buah Buni hanya sebagai buah campuran rujak uleg. Rasanya yang manis, asam segar, dan cenderung sepat, membuat buah berwarna merah-ungu ini cocok sebagai pelengkap bagi rujak. Buah Buni adalah buah bacca, atau berry, dengan nama latin Antidema thwaitesianum. Sekilas buah ini mirip buah anggur, bentuk bulat, kecil dan bergerombol. Buah Buni matang bisa langsung dimakan atau dibuat selai. Bagi Anda yang suka lalapan, daun dari buah Buni muda akan membuat lalapan terasa nikmat.
Kandungan Buah Buni
Kandungan buah Buni, memiliki gizi dan fitonutrien–nya yang tinggi. Buah Buni mengandung banyak nutrisi seperti Vitamin C, Provitamin A (karotenoid), Vitamin B1, Vitmain B2, Vitamin E, Mineral besi, dan Fosfor, Kalium dan serat-serat, Alkaloida dan Friendelin.
Warna ungu kehitaman pada buah buni matang menunjukkan kadar antosianin yang tinggi dalam buah ini. Keberadaan senyawa aktif antosianin bernilai penting untuk kesehatan pembuluh darah. Antosianin bekerja dengan cara mengoksidasi kadar LDL (lemak jahat) dalam tubuh. Para herbalis menyebut Buni sebagai obat penyakit-penyakit seperti kurang darah, darah kotor, hipertensi, jantung, batuk, gangguan pencernaan, dan lainnya.
Meski saat ini hanya ditemukan di gerobag tukang rujak, namun buah ini memiliki banyak kemanfaatan. Buah Buni mulai langka, namun manfaat buah buni sudah dikenal lama. Berikut beberapa di antaranya.
1. Daya Tahan Tubuh. Vitamin C dosis tinggi pada buah Buni dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Buah ini juga kaya serat yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan serta menjegah terjadinya kanker usus (colon). Buah bisa dimakan langsung atau dimasukkan dalam olahan makanan.
2. Menjaga Kekebalan Tubuh. Buah Buni baik untuk menjaga kekebalan tubuh dan dapat sebagai antioksidan tubuh. Konsumsi buah Buni setelah kerja keras akan mampu menyegarkan tubuh.
Bagaimanakah cara Anda menyiapkan Buah Buni?
1. Dimakan langsung.Buah Buni matang sekitar 30 – 40 buah bisa untuk buah camilan. Buah Buni dicuci bersih dan kemudian dibuang bijinya. Daging buah nya bisa langsung dimakan. Buah bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan rujak uleg, bisa juga diawetkan sebagai manisan, atau dibuat sirup yang bisa disimpan dalam botol. Atau bisa juga dibuat dalam bentuk pasta untuk bahan selai buah Buni. Bila akan digunakan untuk pengobatan, bisa langsung dimakan 3 x 2 – 3 butir dalam sehari. Minumlah air hangat atau air putih untuk menetralisir rasa sepat yang muncul dalam mulut.
2. Ditumbuk Seperti Jamu.
Buah atau daun tanaman Buni bisa ditumbuk untuk dibuat ekstrak jamu/herbal.
3. Diseduh.
Buah diambil dagingnya, kemudian ditumbuk dalam alu–lumpang hingga lembut. Tambah dengan air hangat-hangat kuku. Minum 2-3 kali sehari, diulang bilamana perlu. Ampas sisa seduhan bisa dipakai untuk obat luka, dengan menempelkannya ke daerah luka.
4. Paduan (Mix).
Buah Buni bisa dicampur dengan bahan lain untuk obat penyakit-penyakit tertentu. Ramuan herbal dipakai untuk,
- Kesehatan tubuh. Campurkan buah Buni, daun kaca piring, daun sembung, kayu manis, dan rimpang jahe.
- Penyakit kurang darah. Campurkan buah Buni, dicampur asam candis, dan rimpang kunyit.
- Penyakit Sifilis. Campurkan buah Buni dengan daun sambiloto, daun ngokilo, daun pegagan. Masing-masing diminum dengan dibumbui madu sebagai pemanis atau gula aren. Tumbuk sampai halus, kemudian disaring, diperas dan diminum dengan air hangat. Lakukan 3 x se hari selama 10 – 12 hari berturut-turut.
0 komentar:
Posting Komentar